CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Minggu, 13 Desember 2015

kun anta

“KUN ANTA” JADILAH DIRIMU SENDIRI 
    Saya merupakan seorang anak perempuan yang terlahir kembar dengan seorang laki-laki. Kami selalu bersama berada di perut ibu kami selama 9 bulan kurang 1 minggu. Di hari 9 bulan saudara kembar saya dipanggil Allah S.W.T , rasanya hanya saya yang dipilih terlahir di dunia ini. Saya mendapatkan sebuah karunia yang luar biasa oleh Allah S.W.T untuk hidup di dunia yang indah ini. Takdir untuk tidak hidup bersama dengan kembaran saya sudah menjadi ketentuan Allah S.W.T.          Saya tumbuh menjadi seorang anak perempuan yang sedikit tomboy, semasa kecil saya tidak mau memakai rok kecuali serangam sekolah. Saya juga suka berpotong pendek seperti anak laki-laki. Saya sendiri merasa sifat kelaki-lakian saya muncul dari kembaran saya. Orang tua saya gemas melihat kondisi saya. Seiring berjalannya waktu, saya memiliki dua orang adik perempuan. Ibu saya ingin sekali melihat anak perempuannya untuk tumbuh menjadi seorang anak perempuan yang feminin dan cantik, segala cara di lakukan ibu saya. Ibu saya berusaha agar saya mengenakan rok, salah satu cara yang dilakukannya ialah membuatkan saya baju seragam dengan dua adik saya. Selain itu ibu saya juga sering membelikan rok bagi saya. Akhirnya usaha beliau berhasil, lama kelaman saya senang mengenakan rok dan merasa nyaman dibandingkan memakai celana, karena sebaiknya seorang wanita mengenakan rok. Saya tidak memiliki paras yang cantik seperti teman-teman yang lain. Saya tidak suka berhias, memakai bedak pun apabila perlu saja. Wajah saya kebetulan berminyak sehingga menggunakan bedak pun tujuannya agar menutupi wajah saya yang berminyak. Saya kadang meraasa minder karena teman-teman saya cantik. Perasaan sedih dalam diri saya mulai muncul ketika teman-teman saya yang disukai oleh teman laki-laki. 
     Saya sempat merasa sedih karena wajah saya yang cantik. Saya juga tidak memiliki rasa percaya diri yang baik, sehingga hanya memiliki sedikit teman dekat di sekolah. Kondisi itu terjadi saat masa-masa SMP maupun SMA, di mana ketertarikan pada jenis kelamin lain mulai muncul. Saya sempat merasa iri dengan kondisi itu. Saat akhir masa SMA, saya mulai sadar bahwa tidak ada laki-laki yang suka dengan saya karena mungkin mereka tidak enak hati karena saya sejak SMP sudah mengenakan jilbab walaupun saya bersekolah di sekolah negeri. Saya juga mulai paham dan bersyukur bahwa Allah menjaga saya untuk tidak berpacaran dan sikap sombong bila wajah saya cantik. Saya melanjutkan untuk kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta. Saya semakin merasa paham dengan arti cantik saat duduk di bangku kuliah. Allah mempertemukan saya dengan orang-orang yang luar biasa untuk selalu mengajak dalam kebaikan. Saya menyadari bahwa cantik tidak hanya dari fisik, tetapi bisa berasal dari hati. Saya berusaha untuk berlomba-lomba dalam kebaikan, Alhamdulillah saya memiliki banyak teman, bahkan saya merasa merasa merek adalah saudara saudari saya semuslim. 
    Saya merasa senang berkuliah hingga tak terasa saya lulus S1. Saya memiliki keinginan untuk bekerja setelah lulus S1, tetapi orang tua saya menyarankan untuk melanjutkan sekolah. Akhirnya saya melanjutkan kuliah S2 di salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta. Seiring berjalannya waktu tentu melihat teman-teman yang seumuran menikah, muncul perasaan untuk menikah. Akan tetapi saat itu tidak ada laki-laki yang mendekati ataupun melamar saya. Apabila sedang tidak ada kesibukan, rasanya sedih juga mengingat teman-teman seumuran saya di dekat rumah sudah menikah semua bahkan sudah memiliki anak. Selain itu, umur saya juga semakin bertambah, muncul perasaan was-was, jikalau tidak juga bertemu jodoh. Orang tua juga sudah mulai menanyakan tentang adakah laki-laki yang sudah mendekati. Saya tidak pernah pacaran sama sekali. Saat itu mulai muncul rasa khawatir lagi, yaitu apakah karena paras saya yang tidak cantik sehingga tidak ada laki-laki yang mendekati. Saya merasa terganggu dengan perasaan itu hingga kadang menjadi tidak percaya diri. Akhirnya saya pasarah kepada orang tua untuk memilihkan dan mencarikan jodoh untuk saya. Orang tua juga memberikan dukungan bahwa jodoh itu pasti ada dan sudah ditetapkan Allah. Saya menjadi ingat kembali, bahwa cantik itu tidak hanya fisik, tetapi dari pacaran hati dan akhlak. 
      Saya mulai berusaha memperbaiki diri, berusaha dekat dengan Allah S.W.T. Saya berusaha untuk berprasangka positif, bahwa insyaallah akan datang pada saya seorang laki-laki yang soleh yang melihat kecantikan dari hati dan akhlak. Saya pasrah dengan Allah S.W.T dan Alhamdulillah saya dipertemukan dengan seorang laki-laki yang menjadi suami saya sekarang ini melalui perantara orang ketiga yaitu teman ayah. Prosesnya cukup singkat dan saya sendiri dahulu merasa tidak percaya. Kami bertemu sekali, jarak dari pertemuan ke lamaran ialah 5 hari. Sebulan kemudian kami pun menikah. Sungguh karunia Allah yang luarbiasa untuk saya, bias dipertemukan dengan cara-cara yang baik. Saat saya menanyakan alas an suami saya menikahi saya adalah karena kesederhanaan saya. Suami saya bercerita bahwa raut wajah saya terlihat “merengut” saat bertemu pertama kali. Jelaslah bahwa kecantikan itu tidak dilihat hanya dari paras, tetapi dari hati dan akhlak kita. Alhamdulillah saya dipertemukan dengan laki-laki yang luarbiasa yang tidak pernah terpikiran. Saya juga belajar bahwa laki-laki yang baik ialah yang melihat seorang perempuan tidak hanya dari paras tetapi juga hati dan akhlaknya.

Senin, 27 Juli 2015

ada masanya

Lama tak mengisi blog ini,kali terakhir 2012.. Lucu membaca kembali, saat masa menuliskan dengan bahasa alay, ternyata saya pernah alay juga,hehe Mari disimak ada masa di mana fanatik dengan chelsea fc Tepatnya 3 tahun lalu, saat masih mengandrungi tim kesayangan sepakbola Chelsea. Isi blognya pun bertema tentang chelsea,suka chelsea sejak SMP dan menularkan virus suka pada adik. Agak aneh bagi orang- orang, karena kami perempuan dan suka bola. Ya, menonton tanyangan sepakbola dahulu adalah hiburan berharga bagi saya. Mengenang masa itu lucu rasanya, di saya sekarang sudah menginjak usia 24 tahun. Banyak euforia didalamnya, bahkan waktu yang seharusnya untuk tidur pun dibela belain bangun untuk menonton. Saya biasanya nonton bareng adik saya yang sama sama pencinta chelsea. Bapak kami biasanya marah karena kami begadang dan tidak tidur. Kami yang bandel hanya mendengarkan kemarahan bapak sambil takut takut juga. Kami pun biasanya menonton dengan volume yang kecil, bila ada peristiwa menengangkan saat pertandingan, kami biasanya menutup mulut kami agar teriakan kami tidak terdengar oleh orang- orang serumah. Ada cerita lucu juga saat SMA, di mana pecinta chelsea adalah kaum minoritas.Ada perasaan senang saat itu walaupun hanya hitungan jari, ada teman mengobrol sesama pecinta chelsea. Tapi biasa ketika chelsea kalah tanding,saat itu rasanya malas sekali berangkat sekolah karena akan dibully, dicela oleh teman- teman fans sepakbola yang lain. Bahkan lucunya, pernah chelsea kalah dalam liga champion, saat itu ujian, rasanya tidak bisa berpikir sama sekali karena terlarut dalam kesedihan ceritanya. Ya itu masa- masa ketika suka dan fanatik dengan bola, hingga segala pernak pernik tentang chelsea pun dibeli bila kami menemukannya, tapi tentunya disesuaikan dengan kantong kami saat itu. Saat masa kuliah kesenangan pada tim terus berlanjut, bahkan terdukung karena ada kakak kos yang suka juga dengan chelsea sampai akhir kuliah S1 kecintaan pada chelsea itu masih melekat, hingga saat lulus S1 pernah terbesit kapan ya ada masa di mana saya tidak fanatik lagi. Ternyata ada masa, memasuki kuliah S2, sudah jarang menonton, begadang karena Biasanya tergantikan oleh tugas mulia, begadang karena tugas. Dari situ, pertanyaan Saya terjawab tentang lunturnya fanatik pada chelsea fc ada masanya..

Sabtu, 19 Mei 2012

Final FA Cup Chelsea Kampiun FA Cup

yEE.. Walau di liga inggris berakhir dengan no.. six.. hohoo cilub baa.. fa cup jadi juara... sesuatu the blues,. gebrakan baru dari si tangan dingin mateo :) n ini sekilas beritanya,. ayuuk d.simak.. LONDON – Chelsea sukses meraih FA Cup. The Blues mengalahkan Liverpool 2-1 pada final yang seru dan menegangkan di Stadion Wembley. Belum satu menit laga berjalan, Didier Drogba sudah melepaskan tendangan yang masih melayang di atas mistar gawang Pepe Reina. Ada statistik menarik, dalam tiga kesempatan Liverpool mengalahkan Everton di semifinal FA Cup sebelum musim ini, The Reds selalu kalah di final.
Pada menit ke-11 Chelsea unggul. Berawal dari umpan terobosan Juan Mata, Ramires yang berlari menyongsong bola berhasil memenangi duel melawan Jose Enrique. Pemain Brasil berusia 25 tahun ini lantas melepaskan tembakan ke tiang dekat yang tidak bisa ditahan Pepe Reina. Gol! Chelsea 1 Liverpool 0. Dalam 33 pertandingan FA Cup terakhirnya—tidak termasuk laga yang mesti diakhiri adu penalti—, Chelsea baru kalah satu kali. Liverpool nyaris membalas secara kontan. Namun, tendangan Craig Bellamy pada menit ke-14 masih bisa diblok para pemain Chelsea Babak kedua dimulai, kedua tim belum melakukan pergantian pemain. Chelsea memenangi lima dari enam final FA Cup terakhir mereka, dengan empat diantaranya diraih melalui clean sheet.Pada menit ke-52, Chelsea unggul 2-0. Drogba membuat sejarah dengan mencetak gol ke gawang Pepe Reina. Akibat tidak dijaga terlalu ketat oleh Martin Skrtel, Drogba bisa melepaskan tendangan mendatar ke tiang jauh yang tak mampu ditepis Pepe Reina.Pada menit ke-64, Liverpool memperkecil kedudukan 1-2. Penyelesaian luar biasa dari pemain pengganti Andy Carroll setelah sebelumnya meliuk-liuk memperdaya John Terry berhasil membobol gawang Petr Cech. Gol! Carroll menghadirkan teror. Sundulannya dari jarak dekat sepintas sudah masuk gawang. Namun, asisten wasit Steve Burt tidak melihat itu sebagai gol.Terlepas dari apakah bola sudah masuk ke gawang atau belum, penyelamatan Cech sungguh luar biasa. Penyelamatan satu tangannya membuat Chelsea akhirnya keluar sebagai juara. dan akhirnya,. jeng jeng... Gelar juara bagi Roberto Di Matteo ini bermakna dalam tiga gelaran FA Cup terakhir, pelatih klub juara selalu berasal dari Italia. Carlo Ancelotti bersama Chelsea pada 2010, Roberto Mancini bersama Manchester City pada 2011, dan Di Matteo pada tahun ini. dan ini adalah para pemainnya... Susunan pemain: Chelsea (4-2-3-1): 1-Cech; 17-Bosingwa, 2-Ivanovic, 26-Terry, 3-Cole; 12-Mikel, 8-Lampard; 7-Ramires (16-Meireles 77’), 10-Mata (15-Malouda 90’), 21-Kalou; 11-Drogba. Cadangan: 22-Turnbull, 19-Ferreira, 5-Essien, 23-Sturridge, 9-Torres. Liverpool (4-2-3-1): 25-Reina; 2-Johnson, 37-Skrtel, 5-Agger, 3-Enrique; 20-Spearing (9-Carroll 55’), 14-Henderson; 19-Downing, 8-Gerrard, 39-Bellamy (18-Kuyt 79’); 7-Suarez. Cadangan: 32-Doni, 23-Carragher, 34-Kelly, 33-Shelvey, 11-Maxi. SOURCE :http://bola.okezone.com/read/2012/05/06/45/624473/chelsea-kampiun-fa-cup yaaah itulah fa cup 2012.. lanjutkan musim depan dengan skuad yg lebih n lebih baik.. saya slalu mendukung mu chelsea,. I LOVE U

Jumat, 04 Mei 2012

Selatan melawan Utara

Selatan melawan Utara, biru melawan merah, segalanya seperti ingin memberikan jalan bagi terjadinya final Piala FA yang klasik. Sejarawan klub, Rick Glanvill, ahli statistik klub, Paul Dutton, dan mantan pemain Chelsea, Clive Walker, memberikan pandangannya menjelang penampilan di Wembley.... Yuhuuuu... Sebelas minggu yang lalu, mungkin hanya orang berani atau bodoh yang berpikir bahwa The Blues akan mencapai satu, bahkan dua final di akhir musim ini. Chelsea saat itu tengah tertinggal dari Birmingham, namun berhasil meraih hasil imbang, hingga kemudian memenangkan laga replay di bawah bos baru, Roberto Di Matteo. Chelsea kemudian meraung kembali dengan mengalahkan Napoli seminggu kemudian. Namun pasti ada harga yang dibayar untuk meraih kesuksesan kami. Sayangnya, dalam kasus Chelsea, kegagalan di liga yang mahal dipertaruhkan demi final ini. yaaah tapi tidak ada yang tidak mungkin bukan?? sampai pada saatnya,.. The Blues akan muncul di final Piala FA keempatnya dalam enam musim terakhir, dan final ke-11 secara keseluruhan. Tak ada yang pernah mendominasi kompetisi tertua di dunia ini semenjak The Wanderers, nyaris 140 tahun yang lalu. Jika menang, Chelsea akan membawa pulang trofi besar ke-17 kami, sama banyaknya dengan Tottenham. Faktanya adalah.. ayoo kita lihat,, Fakta: Chelsea telah memenangkan semua pertandingan Piala FA yang dimainkan di Stadion Wembley baru. Kedua tim kalah di kandang sendiri di minggu sebelum pertandingan ini digelar, tetapi terlalu bodoh rasanya untuk melihat segalanya lewat hasil tersebut. Sebelum mengalahkan Manchester United pada final tahun 2007, Chelsea meraih hasil seri 1-1 di kandang Everton. Sementara di tahun 2010, ketika klub ini memenangkan gelar double, Wigan baru saja dihancurkan 8-0. Bahkan pertemuan sebelumnya antara kedua tim bisa membuat Anda tertipu, dua kemenangan Liverpool atas kami terjadi ketika manajer sebelumnya, Andre Villas-Boas, masih memimpin. Liverpool saat ini berharap bisa mencatatkan double gelar domestik, sementara Chelsea berharap untuk menyandingkan Piala FA dan Liga Champions. Hanya ada tiga tim yang pernah meraih kedua piala domestik dalam satu musim: Arsenal (1993), Liverpool (2001), dan Chelsea (2007). Dan hanya satu tim yang mampu menyandingkan Piala FA dan Liga Champions, yaitu Manchester United. Boss The Blues, Roberto Di Matteo, amat menyenangi stadion Wembley. Ia adalah pemegang rekor gol tercepat dan terakhir di final Piala FA yang digelar di stadion yang lama. Ia juga mencetak gol di tiga final yang ia mainkan di atas rumput Wembley. "Ini telah menjadi lapangan yang memberikan saya keberuntungan besar," katanya sebelum stadion tersebut dirobohkan pada tahun 2000. Kita harus berharap keberuntungan ini tetap ada ketika ia berada di sana dengan status yang berbeda. Manajer kelahiran Swiss ini juga pernah memimpin Chelsea masuk ke dalam lapangan final Piala FA sebelumnya. Ketika ia terpaksa pensiun karena cedera, ia mendapatkan kehormatan tersebut dari klub di final tahun 2002 di Stadion Millennium. Sementara itu, lawannya, Kenny Dalglish, belum pernah mencetak gol di final Piala FA di Wembley, meski ia pernah mencetak gol di stadion tersebut di Kejuaraan Eropa. Sebagai manajer, Dalglish pernah kalah atas Chelsea. Chelsea menang 1-0 di kandang atas tim asuhannya, Newcastle, pada September 1997. Di Matteo bermain di pertandingan tersebut tetapi kemudian digantikan oleh Mark Hughes di tengah laga. Gus Poyet mencetak gol kemenangan Chelsea di menit 75. Ada yang unik soal manajer asal Italia atau yang berhubungan dengan negeri tersebut, dengan trofi Piala FA. Mantan pemain Serie A yang pernah mengangkat trofi Piala FA sebagai bos Chelsea adalah Ruud Gullit, Gianluca Vialli, dan Carlo Ancelotti. Manajer sementara Chelsea ini bisa mengikuti jejak mantan rekan setimnya, Vialli, dengan memenangkan piala ini sebagai pemain dan manajer. Didier Drogba adalah 'raja' dari Wembley baru, dengan tujuh gol dari tujuh penampilannya di sana, termasuk dalam tiga final sebelumnya. Juan Mata hanya gagal mencetak gol di satu babak di kompetisi ini. Ia juga pernah mencetak gol kemenangan di final Copa del Rey, yang setara dengan Piala FA di Spanyol, untuk Valencia pada tahun 2008. Ashley Cole, merupakan finalis Piala FA paling sukses dengan enam kemenangan, dan kini berharap bisa meraih medali juara ketujuh pada akhir pekan ini. Ini merupakan pertandingan ke-11 Chelsea di Wembley baru sejak tahun 2007. Chelsea telah memenangkan tujuh di antaranya (termasuk satu di antaranya lewat babak adu penalti) dan kalah tiga kali (termasuk satu lewat adu penalti). Sementara debut Liverpool di stadion ini adalah pada Februari, di mana mereka mampu menang di final Piala Liga lewat babak adu penalti. Jika pertandingan tetap imbang setelah 90 menit, babak tambahan akan dimainkan, dan jika diperlukan, akan diadakan pula babak adu penalti. Chelsea juga akan mengetahui apakah peluang meraih posisi keempat bisa dicapai atau tidak sebelum kick-off, karena Spurs akan bermain melawan Aston Villa sementara Newcastle akan bermain melawan Manchester City. source: http://indo.chelseafc.com/news/latest/56

Rabu, 28 September 2011

Berkat Fanatisme terhadap “Si Bundar”

Setiap orang memiliki hobi atau kesukaan terhadap sesuatu, antara satu orang dengan satu orang yang lainnya pasti berbeda. Bahkan beranekaragam, karena begitu heterogennya. Latar belakang seseorang menyukai suatu hal pun berbeda-beda. Sebagian orang suka terhadap suatu hal karena ikutan-ikutan atau istilahnya sedang ngetren di jamannya, jadi musiman. Sebagian orang lagi menyukai suatu hal itu sepanjang masa atau sudah melekat pada dirinya. Seseorang yang menyukai sesuatu secara melekat dan sepanjang masa bisa dibilang fanatik terhadap hal itu. Maka dari itu lahirlah sikap fanatisme pada setiap orang. Sebuah fanatisme memang sangat perlu,namun kita harus bisa menepatkannya pada kondisi yang benar. Dalam beragama kita perlu memiliki rasa fanatisme pada agama yang kita yakini. Tujuannya ialah agar iman kita senantiasa kuat dan tidak goyah untuk berpindah ke agama lain. Akan tetapi, itu bukan berarti kita kemudian benci kepada agama lain. Kita tetap menghormati kepada agama lain dan bekerjasama dalam hal yang ada tidak mencampur adukan agama, seperti masalah sosial.
Mungkin akan terdengar aneh bagi orang secara umumnya, seorang perempuan begitu fanatik terhadap sepakbola. Namun, memang begitu keadaannya yang terjadi pada saya. Setiap kali saya melihat berita olahraga, dari televisi khususnya mengenai berita sepakbola Indonesia selalu saja ada berita mengenai kerusuhan yang diakibatkan para suporter bola. Sungguh sangat memprihatinkan melihat kejadian tersebut. Bahkan terkadang ada korban yang berjatuhan karena kerusuhan. Sebuah fanatisme yang harus di bayar dengan nyawa. Sungguh sangat ironis sekali peristiwa tersebut. Sebenarnya perkaranya kadang sepele. Misalnya saling mengejek antara suporter dengan kata-kata yang kurang enak didengar, yang berujung dengan lempar batu, saling pukul dan lain sebagainya. Masalah lainnya ialah tidak puas dengan keputusan wasit. Ada beberapa suporter yang berani turun ke lapangan, sampai-sampai memukul wasit karena kesal dan tidak puas dengan keputusan wasit. Bahkan antara suporter dan polisi yang mengamankan wasit agar tidak terkena amukan suporter, sering terjadi bentrok . Kerusuhan pun tidak dapat terhindari. Terkadang kerusuhan juga ditimbulkan oleh para pemain sepakbola, bahkan pelatih juga bisa berbuat demikian. Akibatnya pun tidak hanya korban jiwa, fasilitas lapangan rusak dan warga sekitar yang tidak tahu menahu pun terkadang ikut menjadi korban. Kalau sudah begitu siapakah yang harus bertanggung jawab.
Seperti itukah wajah sepakbola kita, sedih sekali rasanya. Sangat ironis, Indonesia sebagai bangsa yang besar hanya mengandalkan emosi tanpa menggunakan akal untuk berpikir. Memang sepakbola adalah olahraga paling populer diantara olahraga yang lain. Hampir semua orang menyukainya, baik muda tua, kaya miskin, laki-laki maupun perempuan. Banyak penonton yang menyaksikannya, namun sayangnya sepakbola Indonesia identik dengan kerusuhan. Sehingga, dari uraian saya di atas tadi, sangat tidak mengherankan jika terjadi kerusuhan baik itu pertandingan sepakbola antar kampung bahkan tingkat sepakbola nasional. Sepakbola yang sebenarnya mempunyai tujuan untuk menjalin persahabatan malah berujung pada permusuhan. Hal yang menyebabkannya ialah tingkat sportif sepakbola kita yang masih sangat rendah.
Rasa fanatisme memang dimiliki para suporter untuk mendukung tim kesayangannya. Seperti saya, saya juga memiliki tim favorit. Tidak tahu asalnya dari mana rasa fanatik itu begitu mengalir seperti air. Mungkin karena saya sudah terlanjur jatuh hati pada sepakbolah sejak tujuh tahun yang lalu. Awalnya hanya suka melihat pertandingannya. Lama-lama ketagihan menonton dan lama-lama merasa sangat wajib untuk menonton. Rasanya sangat sedih tidak bisa melihat pertandingannya secara langsung. Walaupun hanya melihat melalui layar televisi saja saya sudah merasa senang. Karena sungguh sangat tidak mungkin saya melihat pertandingannya secara langsung di Inggris. Begitu juga perasaan para suporter yang begitu fanatik dengan tim kesayangan mereka. Apapun mereka lakukan demi bisa menonton tim kesayangan mereka. Namun, rasa fanatisme tersebut terlalu berlebihan. Karena lebih mengarah ke tindakan negatif dan banyak merugikan.
Fanatisme yang begitu tidak terarah memang sungguh menyedihkan jika dirasakan, akan tetapi memang seperti itulah keadaannya. Itu sisi negatif dari sepakbola. Namun, bagi saya dari permainan sepakbola saya belajar beberapa hal. Dari sisi permainan secara keseluruhan maupun dari tiap permainannya, dalam benak saya ada beberapa hal yang bisa dipelajari dan bisa diterapkan dalam kehidupan kita. Setiap orang memiliki cita-cita, harapan dan tujuan hidup. Begitu juga dalam permainan sepakbola, secara keseluruhan tujuannya atau goalseatingnya adalah mencetak sebuah goal. Tujuan akhir dari hidup ini adalah juga untuk meraih cita-cita dan harapan kita. Segala kemampuan dan ketrampilan dikerahkan untuk meraih meraih dan menggapainya. Dalam permainan sepakbola, ketrampilan dalam bermain dengan bagus pun diperlukan untuk mencetak sebuah gol. Orang yang hidup tanpa memiliki cita-cita, harapan dan tujuan hidup seakan-akan orang itu hidup di dunia. Di katakan hampa karena dalam permainan sepakbola jika seseorang tidak punya skill, dia akan sulit untuk mencetak sebuah gol. Setiap orang pernah mengalami kegagalan. Ketika seseorang dihadapkan dalam situasi tersebut, respon dari setiap orang berbeda-beda. Ada yang merespon dengan positif. Situasi kalah dalam permainan sepakbola juga sering dirasakan, karena memang pilihannya hanya kalah atau menang. Keadaan seperti ini harusnya tidak menjatuhkan mental seorang pemain down, justru harusnya menjadi menjadi cambuk agar bisa bermain lebih. Kita juga bisa belajar, tak selamannya hidup ini bahagia, kita juga akan merasakan saat yang menyedihkan juga. Walaupun terlihat sepele, ternyata dari “ Si Bundar” kita bisa belajar beberapa hal yang menjadi semangat bagi kita untuk menjalani hidup ini.

Rabu, 31 Agustus 2011

jadi yg terbaik

waktu silih berganti
musim berganti musim
komposisi tim pun berubah
arsitek baru kini tlah hadir
punggawa stamford bridge,
brusaha tuk menjadi the winner musim ini
harapan tinggi membumbung d.angkasa,

saia,the blues lovers kan slalu mendukung.
bravo chelsea football club ^_^
keep blue flag flying high..